Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

Rabu, 11 Maret 2009

Love YOU..


"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan keturunan kami kesenangan hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." ( QS. Al-Furqan : 74 )

Sahabat…

Masih ingatkah kita saat kita masih kecil, saat kita baru dilahirkan di dunia dari rahim ibu kita. Apakah sahabat menangis setelah dilahirkan? saat masih bayi apakah kita selalu rewel di tengah malam saat kedua orang tua kita terlelap tidur karena lelahnya mereka menjaga kita. Wah..tentunya kalian tidak pernah ingat ya kajadian waktu kita masih bayi. Atau pernahkah kalian bertanya kepada orang tua kita, ibu misalnya. Ya..mungkin sebagian dari sahabat pernah bertanya kepada bunda tentang anda diwaktu kecil, tapi yang anda dengar mungkin seperti kebiasaan seorang bunda saat mengasuh anaknya, tapi ingat semua yang dilakukan oleh semua orang tua tidaklah mudah seperti yang anda bayangkan lo..


Jadi, kapan kita mulai mengingat masa kecil kita. Mengingat yang kita lakukan di waktu kecil, kalau saya ingat kembali saat saya masih kecil, saya masih ingat apa yang saya lakukan saat berada di taman kanak-kanak, walaupun hanya waktu-waktu tertentu yang saya ingat. Kebiasaan mencium tangan kedua orang tua kita, papah dan ibu saat hendak pergi sekolah. Itu yang selalu teringat, bagaimana dengan sahabat, masih ingat kapan kebiasaan mencium kedua tangan orang tua kita?

Kebiasaan mencium kedua tangan orang tua kita mungkin sebagaian dari sahabat telah menjadi kebiasaan saat masih kecil, tapi entah kapan kebiasaan itu nanti akan hilang dalam diri kita, maksud saya apakah kita telah dewasa, telah mendapat gelar di perguruan tinggi, setelah kita bekerja, setelah kita menikah atau setelah kita mendapat anak. Apakah kebiasaan itu akan hilang?.

Apapun keadaan kita disaat kedua orang tua kita masih ada janganlah malu untuk mencium kedua tangan, memeluk tabuhnya, mengecup kening dan pipi kedua orang tua kita. Dari tangan mereka kita dibesarkan, dari ibu kita selalu dijaga sejak di dalam kandungan, dan mempertaruhkan nyawanya saat kita dilahirkan dan dari ayah kita yang begitu bijaksana Jerih payah dan cucur keringatnya, gigih berjuang untuk kejayaan anak-anakya. Mereka yang selalu mendidik kita hingga dewasa.

Sahabat..akan tiba masa kita tidak merasakan hangatnya tangan kedua orang tua kita saat saat bersalaman, tidak akan lagi mencium tangan orangtua kita yang telah bekerja untuk anak-anaknya, merasakan belaiannya yang penuh cinya dan sayang, memeluk tubuhnya yang hangat. Kerena kelak kita hanya akan memegang nisannya, mencium nama nisanya, dan memeluk gundukan kuburnya.

Peluklah orang tuamu dan bisikkan ditelinganya "aku cinta kamu karena Allah ibu..ayah.."


Untukmu ayah dan ibu semoga Allah menyayangmu seperti kau menyayangiku saat kecil dulu

0 komentar:

Posting Komentar